Smart Hospital adalah sebuah konsep rumah sakit yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan sistem manajemen rumah sakit yang ada. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan di rumah sakit. Selain itu, Smart Hospital juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien, dokter dan staf medis.

Beberapa fitur dan teknologi yang dapat digunakan dalam Smart Hospital antara lain : Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi, Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), Telemedicine dan lain-lain. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Smart Hospital dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan medis, mempercepat proses diagnosis, pengobatan, dan pemulihan pasien, serta memperbaiki sistem manajemen rumah sakit secara keseluruhan.

Konsep Smart Hospital sendiri merupakan bagian dari konsep yang lebih luas yaitu Smart Healthcare, yang mencakup semua teknologi dan inovasi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan, termasuk di luar rumah sakit seperti penggunaan teknologi untuk menghubungkan kesehatan secara jarak jauh dan pengembangan aplikasi kesehatan.

Pada Kegiatan ini mengikutsertakan Persatuan Teknisi Perumahsakitan Indonesia (PTPI) dan langsung menghadirkan ketua PTPI Prof. Ir. Dr.-Ing Eko Suprianto yang juga sebagai tim ahli Kemenkes RI serta Tim Samator Healthcare.

Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dr. Lukman Pura, Sp. PD., K-GH., MHSM mengatakan, “Kegiatan ini diharapkan dapat membantu RSUDAM melakukan Ekselarasi menjadi Smart Hospital yang pertama di Sumatera,” tuturnya. (*)